Kandungan zat hara pada pupuk kandang, tergantung dari sumber kotoran ternak itu sendiri.
Kotoran dari ternak besar seperti sapi, kambing, kerbau memiliki kandungan nitrogen dan mineral logam seperti kalium, kalsium, magnesium. Tetapi pupuk kandang yang berasal dari ternak ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi. Manfaat utama dari pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Pada zaman sekarang penggunaan pupuk kimia lebih banyak daripada pupuk kandang (organik). Padahal pupuk kimia hanya menyuburkan tanaman, tidak menyuburkan tanah. Pelaku pertanian sepertinya lupa akan pentingnya menjaga kehidupan tanah. Jika tanah mati bagaimana caranya menanam? Dengan Kecanduan pupuk kimia, secara tidak sadar akan membunuh dan merusak rumah bagi jutaan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah. Penggalakan promosi penggunaan pupuk organik harus selalu di lakukan, agar bisa menjadi dasar pengingat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep good agricurtural practices harus digalakkan demi menjaga kelestarian lingkungan dan juga mengurangi degradasi lahan pertanian.
Tanah yang menjadi sarang dari jutaan mikroorganisme hidup menopang kehidupan tanaman yang ada di atasnya. mikroorganisme tersebut juga perlu tempat yang nyaman agar bisa terus hidup dan berkembang biak. Itulah alasan kita sebagai pelaku pertanian harus selalu menjaga kehidupan tanah itu sendiri agar kita juga sebagai manusia tetap bisa hidup dan menikmati tanah dengan hasil tanaman yang subur.
Jadi, apakah kebuners setuju akan pentingnya peranan pupuk kandang sebagai penyubur tanah bisa menjadi solusi menyelamatkan pertanian di indonesia?